Senin, 21 Agustus 2017

MY BEST ARTS

Halo '-')/
Kembali berjumpa dengan diriku dan yah DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA YANG KE 72 ((TELAT WOY)). Lebih baik telat daripada gak sama sekali kan? HEHEHEH :D
Seperti biasa, terima kasih karena telah berkunjung ke blog pribadiku m(_ _)m

**

Kali ini aku akan menampilkan beberapa karya terbaik yang pernah aku buat beserta dengan deskripsinya. INI EKSKLUSIF, JANGAN SAMPAI DILEWATKAN.
Sedikit intermezo gak apa - apa ya, biar bisa narik napas dulu soal lanjutan cerita fiksiku WKWKWK


**


Ibnu Khaldun. Bapak Ilmu Politik




Karya 1. Ibnu Khaldun, Bapak Ilmu Politik

Baiklah, ini adalah masterpiece ku yaa walaupun cuma niru sih .___.  Aku masih ingat betul saat-saat dimana aku membuat karya ini. Aku membuatnya pada tahun 2012 (bisa kalian lihat dari watermarknya) waktu itu aku masih di SMA, Kelas XII Semester 1 lebih tepatnya. Percaya atau gak, aku bikin ini pas pelajaran Fiqih. Aku males banget merhatiin pelajaran Fiqih di hari Jum'at itu (maafkan hayati, pak) nah pas lihat LKS, aku lihat gambar beliau dan tanpa basa basi, langsung aku gambar di belakang buku tulis pelajaran Fiqihku HEHEHEH.

Pertama kali selesai, gambarnya gak kayak gini loh. Gak mirip, jauh dari harapan. Tapi setelah berkali-kali aku perbaiki jadi kayak gini deh. Bagian yang paling sulit dari gambar ini ada di bagian kontras. sing demi na ge lieur awkwokwok XD Aku masih bingung cara ngemix warna pensil. Mana yang harus lebih gelap dan mana yang harus lebih terang.. Lagian waktu itu juga aku pakai pensil biasa, bukan pakai pensil mekanik kayak sekarang. Nya sakieu mah uyuhan lah.

Dan yah.. entah benar atau tidak, kurasa selesainya gambar ini merupakan pertanda kalau aku akan berkuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Oke, ini keyakinan absurd haha.

At last, gambar ini hasil scan. Bukan hasil kamera. Makanya bisa jelas kayak gitu heheh.


The Arid Winter

2. The Arid Winter

Karya ini dibuat di awal tahun 2016. Sebenernya ini coretan iseng di aplikasi Draw tapi aku gak nyangka hasilnya bakalan 'lumayan' bagus kayak gini. Aku sih lebih sering nyebut ini karya pemalesan ya karena cuma gini aja gitu. Monokrom dan kering kerontang XD

Aku sendiri lupa sama perasaan yang aku rasain waktu bikin karya yang satu ini. Kurasa, karya ini merepresentasikan diriku yang begitu kering dan haus akan perhatian dari yhaa lawan jenis ((JOMBLOOOOO)) hahahah. Ah sudahlah, doakan agar aku istiqomah saja dalam kejombloan ini, OK?

Just Me, YULIA.

3. Just Me, YULIA.

Kali ini kita pindah dulu ke kategori tipograpi. Pernah denger istilah bete yang produktif kan? Inilah hasilnya AHAHAHAH. Aku lupa kenapa waktu itu aku bisa bete. Yang jelas, karya yang satu ini gak dibikin sketsanya. Langsung jadi kayak gini dan pake spidol..

Bisa banget ya hasilnya jadi 'lumayan' simetris gitu. Tapi sayang, karya ini udah kecipratan dan ketumpahan air berkali-kali :') walaupun keadaannya udah gak sempurna karena luntur, aku masih kepengen banget kalo karya ini dijadiin kaos (y).

Women
4. Women

Dalam caption yang aku sematkan pada karya ini di IG adalah,

"... Women. Just a moslem woman. This one inspired by surah An-Nisa from The Noble Qur'an. I don't know this one can representating about women in Islam but I know that Islam is really care about women."

Karya ini sejujurnya mewakili posisi diriku dalam agamaku. Terkadang aku heran kenapa aku diciptakan sebagai wanita karena jujur saja, menjadi wanita itu merepotkan. Baperan, ribet, ini, itu, dan lainnya. Tapi belakangan aku mulai menikmati saat-saat merepotkan itu dan akhirnya yaa aku jadi lebih bersyukur karena telah dilahirkan sebagai seorang wanita. "Ternyata jadi perempuan menyenangkan juga." Begitu pikirku XD
Rasa nyaman yang muncul pada diriku yang terlahir menjadi seorang wanita benar - benar terinspirasi dari Surat An-Nisa yang aku sebutkan tadi. Bagi kalian yang kebingungan dan banyak menerka mengenai kalimat - kalimat di paragraf sebelumnya, ijinkan aku menjelaskannya. Kalian pasti pernah mengalami apa yang namanya krisis identitas bukan? Nah, aku penah mengalaminya dan jelas sekali hal itu berdampak pada kehidupanku saat ini.

People can change. Yes it is. But the way that you'll choice is up to you. You should deserved what will you choice and you have any rights to change it if you want of course.

Terlepas dari kehidupanku, karya ini juga merupakan representasi betapa pentingnya kedudukan wanita dalam pandangan Islam. Ngeri aja gitu citra Islam masih aja jelek karena banyaknya oknum yang gak bertanggungjawab yang tentunya memperkenalkan diri sebagai muslim. NGEK banget kan?

I just want to show you, Islam is a good way. If Islam that you see is a bad way, you should blame that one who said muslim/muslimah but don't show what Islam told the good things in this world. And of course, there's a lot of muslim/muslimah that will show you about the good way. I'm sure I'm not a good muslimah, but until my last breath, I'll always show you how beautiful Islam are.



Should I Change The Theme?


5. Should I Change The Theme?

Duh, rasanya jadi kembali ke momen dimana aku galau dan gak peduli soal skripsi. Karya ini dibuat di awal bulan Januari tahun ini. Beberapa hari setelah aku mengajukan judul skripsiku pada pihak kampus. Aku bener-bener dibikin bingung sama judul skripsi yang aku ambil. Sampai-sampai aku mengurung diri di rumah. Aku mengasingkan diri hampir sebulan dan menelantarkannya tentu saja. The Power of Skripsi memang luar biasa.

Dan kalian tahu? Kegalauan ku pun terjawab sudah saat seminar di awal Bulan Maret. Judul skripsiku dibantai habis dan akupun tewas HAHAHAH. Firasatku gak salah emang. Tapi setelah ganti judul, dengan tetap mengambil tema yang sama, pada akhirnya aku berhasil meraih gelar sarjanaku. Alhamdulillah...

Oh iya, ngomong-ngomong gambar itu adalah gambar pertama yang diwarnain pake spidol berbasis air dicampur sama spidol biasa sih. Gambar itu sedikit pake efek emang, tapi warna aslinya gak jauh banget dari itu kok :)

Sun and Moon+Star, Stephanie and Grace

6. Sun and Moon+Star, Stephanie and Grace

Karya ini dibuat di akhir bulan Juli kemarin. Fail dimana-mana emang, tapi jujur ini adalah karya dengan coloring terbaik yang pernah aku buat. Aku paling sebel sama mewarnai tapi buat karya yang ini aku gak sebel. 

Yhaa, lagian aku beneran niat buat bikin ini lho, sampe searching soal bentuk beungeut bulan sama matahari yang jadul itu. Awalnya, aku cuma bikin orangnya aja.. Setelah dipikir ulang, banyak juga bagian kosong kalau gak gambarnya cuma itu aja gitu. Akhirnya aku googling soal bentuk beungeut bulan dan matahari. YHA JADINYA GITU DEH.

Karya ini buat aku bermakna banget. Mereka itu orang yang sama tapi mengalami kehidupan yang kontras setelah beberapa waktu berlalu. Di kehidupannya yang dulu, dia begitu silau layaknya matahari. Tapi di kehidupannya yang selanjutnya, dia begitu redup bagaikan bulan separuh. Walaupun kehidupannya tidak sesilau kehidupannya yang dulu, kegelapan telah menuntunnya untuk berjalan sendirian demi melindungi orang-orang yang sangat berarti dalam hidupnya. //HOEK BANGET IH ANJIR HAHAHAHAH XD


Identity

7. Identity

JRENG JRENG.. Ini loh wajah Steph waktu masih SMA. Udah cantik dari dulu ya AWWW!! XD
Karya ini dibuat beberapa hari yang lalu. Dia masuk dalam kategori My Best Arts karena aku suka banget sama pencahayaan yang udah aku buat. Pencahayaan terbaik kedua ((yang pertama gak akan aku tampilin :p)) dari spidol berbasis air yang udah aku beli.

Ku akui karya ini terinspirasi dari kasus krisis identitas yang pernah aku alami. Kebetulan juga, beberapa hari sebelum aku membuatnya, teman dekatku juga bercerita soal krisis identitas yang ia alami.

Kuberi tahu ya, kehilangan identitas adalah suatu hal yang menyakitkan. Tapi jika kalian tidak atau belum merasakannya, kalian pasti akan merasakannya. Cepat atau lambat. Hal ini wajar terjadi karena sejatinya perasaan manusia akan terus berubah dan ada saatnya manusia akan menentukan jati dirinya sendiri. Jati diri baru atau jati diri yang diperbaharui akan mengubah pola pikirmu ke depannya. Banyak hal yang akan kalian rasakan setelah kalian bertransformasi. Salah satunya kalian jadi akan semakin menghargai diri kalian setelah hal itu berlalu ((dalam kasusku sih begitu)).

Steph pernah mengalaminya tentu saja. Tapi dalam kasusnya, dia hanya memperbaharui dirinya sendiri (berbeda denganku yang memulai semuanya dari awal). Dia mendapati dirinya sedang bertransformasi karena tekanan dari beberapa peristiwa yang menimpanya. Dia merasa ada yang salah dengan dirinya, dia ingin berubah, Tapi dia tak ingin kehilangan dirinya sendiri.

**

Mungkin hanya ini yang bisa aku persembahkan untuk sesi kali ini. Maaf yaa kalau banyak kata - kata baper yang aku tulis. Semoga menghibur~~

TERIMA KASIH.

yummyulia

**

Bersambung..............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar