Kamis, 07 September 2017

BAD AND GOOD NEWS

Halo! '-')/
Berjumpa lagi denganku dan selamat datang bulan September!!!!
September adalah bulan istimewa buatku, karena ada 3 momen penting yang terjadi di bulan ini. Pertama, salah satu anak Kuweh berulang tahun. Kedua, Kuweh berulangtahun yang ke 7 di tahun ini dan yang terakhir, pada tanggal 21 nanti STEPHANIE BERULANG TAHUN :D

**

Setiap tanggal 21 sejak tahun 2014 aku selalu membuat gambar istimewa soal Stephanie dan tentunya dengan tema yang berbeda juga.
Semoga tahun ini aku bisa membuatnya dan yah, doakan agar temanya bisa segera aku tentukan secepatnya. HAHA
Tenang, aku pasti akan memperlihatkannya kok. Tunggu saja :D

**

Mengawali awal bulan ini, aku punya sedikit cerita. Seperti pada judul yang aku sematkan di atas, aku memang punya berita buruk dan berita baik untuk kalian para pembaca yang budiman.
Kenapa harus berita buruk yang di awal? Karena yah, yang pahit-pahit sebaiknya di dahulukan agar  terasa manis di akhir HAHA XD

**

Baiklah, ku awali dengan berita buruk. Sebenarnya ini adalah berita paling membahagiakan yang pernah aku dapat dalam hidupku namun semuanya berubah begitu saja. Cerita ini agak panjang jadi yah, mohon maaf sebesar-besarnya.

Di tahun terakhir saat di SMA (Sekolah Menengah Atas), Yushi Sensei, guru Bahasa Jepangku memberikan sebuah tugas akhir bagi kelas bahasa. Tugasnya ialah membuat sebuah percakapan Bahasa Jepang yang dipraktekan dengan Orang Jepang asli di media sosial apapun. Yang kemudian hasil percapakan itu di cetak dan dikumpulkan. Terdengar cukup mudah tapi sangat sulit dilakukan. Kami diberi waktu 3 bulan untuk mengerjakannya, bukan waktu yang singkat memang. Tapi ku akui itu adalah tugas tersulit yang pernah Sensei berikan ((diluar tugas menulis huruf kanji yang memang sudah sulit)).

Ku akui banyak sekali Orang Jepang yang aktif di media sosial namun sedikit sekali yang memberikan respon positif soal tugasku waktu itu. Ada beberapa orang yang merespon positif namun respon paling positif berhasil aku dapatkan dari seseorang. Beliau adalah Miyuki Egami-san.
Aku menemukan akun Facebooknya setelah aku melihat friendlist Orang Jepang yang sudah aku tambahkan sebagai teman. Seperti biasanya, aku tidak berharap banyak tapi alhamdulillah Miyuki-san memberiku secercah harapan (alay level dewa haha).

Aku menyapa Miyuki-san terlebih dahulu melalui personal message dan Miyuki-san menjawabnya lebih cepat dari apa yang aku bayangkan. Miyuki-san tentu bertanya-tanya, mengapa Orang Indonesia sepertiku, yang tidak jelas asal-usulnya, mengirimkan permintaan pertemanan padanya. Aku sangat malu dan terkejut tentu saja saat beliau menanyakan hal itu. Namun aku menjawab pertanyaannya dengan penuh percaya diri. Ku bilang saja, "Aku diberikan tugas oleh Senseiku untuk membuat percakapan Bahasa Jepang dan tentu saja dengan Orang Jepang. Maukah Anda membantu saya?" (dengan gaya ala anak SMA dan Bahasa Inggris yang belepotan).

Aku terkejut bukan main saat Miyuki-san menerima permintaan dari orang yang gak jelas ini. Kegirangan luar biasa, aku masih ingat betul saat dimana aku membaca pesan yang dikirimkan oleh beliau. Aku sampai berteriak kencang di kelas waktu itu (Ya, waktu SMA dulu aku sering bawa hp. Apalagi waktu kelas 3) dan teman-teman di kelas sampai bertanya "Apa kau baik-baik saja?" (Tidak baik-baik saja tentunya. Karena aku sangat bahagia).

Miyuki-san hanya memintaku untuk bersabar karena waktu itu beliau sedang ada dalam bussiness trip yang cukup lama (kalau aku tidak salah) dan tentu saja aku menyetujuinya. Dan hari yang telah ditentukan itupun tiba, siang itu aku pergi ke warnet (warung internet) karena aku sulit mengakses internet waktu itu dan yah yang paling penting, aku tidak bisa mengetik dengan menggunakan Huruf Jepang dari hp. Ada nilai plus bagi yang berhasil membuat percakapan dengan huruf Jepang hehe.

Namun harapan itu pupus setelah aku datang ke warnet. Koneksi sedang lambat karena hujan dan banyak usernya juga. Tapi yang paling parah, LAYAR KOMPUTER DISANA TIDAK BISA MENAMPILKAN HURUF-HURUF JEPANG T^T. Semua huruf yang kami ketik berubah bentuk menjadi kotak-kotak. Sumpah demi apa ya, aku pengen nangis waktu itu. Pada akhirnya, aku meminta Miyuki-san untuk mengetik dengan abjad latin.

Semuanya berjalan lancar di hari itu (kecuali soal koneksi internet dan layar komputer). Ku akui, kemampuan Bahasa Jepangku memang buruk tapi yah aku sudah berusaha sebisaku ^_^. Percakapan yang kami lakukan cukup sederhana seperti soal pekerjaan, tempat tinggal dan hal-hal lainnya. Jujur saja, aku sangat merasa puas saat melihat hasil dari percakapan kami. Usahaku tidak sia-sia.. Walaupun Sensei sempat protes karena kami bercakap-cakap dengan menggunakan abjad latin. Shikatai na~ dan setelah melalui proses yang alot, akhirnya Sensei mau menerima tugasku. YATTA!

Kupikir, hubungan kami akan putus begitu saja setelah tugas itu selesai. Tapi di luar dugaan, hubungan kami masih terjalin sampai saat ini. Dan kurasa, mungkin karena kami sering berbagi banyak hal membuat hubungan kami jadi semakin dekat. Miyuki-san bahkan sampai mengatakan padaku "Jika kamu mengunjungi Jepang, tolong hubungi saya. Saya akan membuatkan makanan yang tentu saja halal untukmu!" (kurang lebih seperti itu).

Dan kemudian, puncak keeratan hubungan kami terjadi di akhir bulan Agustus lalu. Miyuki-san memberitahuku kalau beliau akan mengunjungi Indonesia di awal bulan September. Beliau belum memberitahuku kapan pastinya beliau akan berkunjung. Yang jelas, selama di Indonesia, Miyuki-san akan tinggal di Jakarta. Miyuki-san memang sering sekali berkeliling dunia karena pekerjaannya (dan mungkin hampir seluruh tempat terkenal di dunia ini sudah dikunjungi oleh beliau). Karenanya, saat aku membaca pesannya aku sangat terkejut bukan main. Ini adalah kesempatan langka, aku harus menemuinya!

Aku tak pernah menyangka kalau tugas yang Sensei berikan di masa lalu akan berdampak baik pada diriku saat ini. Untuk pertama kalinya, aku tidak membenci tugas yang pernah kulakukan di masa lalu haha.

Aku masih tinggal di Bandung karena masih ada banyak hal yang harus aku lakukan jadi yah, aku tidak memiliki kendala apapun untuk bertemu dengan beliau dan waktunya pun masih lama. Kira-kira seminggu yang lalu, Miyuki-san memberitahuku kalau beliau akan berkunjung tepat di awal bulan September dan beliau bahkan memberitahu hotel dimana beliau akan menginap. Awalnya aku ragu. Terlebih, Miyuki-san juga mengkawatirkan keadaanku karena jarak Jakarta dan Bandung yang cukup jauh. Tapi yah oke. Menjelajahi belantara Jakarta bukan hal yang sulit (selama ada transportasi online) begitu pikirku. Terlebih ada seseorang yang akan menemaniku. Semuanya berjalan lancar dan kuberitahu pada Miyuki-san soal kedatanganku. Miyuki-san tentu senang mendengarnya!

Setelah aku mendapatkan kabar bahagia itu, aku pulang ke rumah karena pada tanggal 1 kemarin ada hari besar keagamaan yakni Idul Adha. Masa iya aku tidak pulang ke rumah dan yah uangku juga sudah sekarat hehe. Sekalian, aku juga ingin meminta ijin pada Mamah. Aku berharap banyak padanya.

Saat sampai di rumah, Mamah mengiyakan permintaanku dengan penuh semangat. Tapi semakin kesini, keputusan Mamah jadi semakin menyebalkan. Penuh dengan syarat dan yang lainnya. Hingga akhirnya pada malam itu Mamah tiba-tiba melarangku secara penuh untuk pergi menemui Miyuki-san. Kalian tahu rasanya gimana? SAKIT TAPI GAK BERDARAH T^T This is a rare chance, Mom. How can you say it? I'm so sad to hear that!

Aku kebingungan.. Perasaan kecewa, marah pun berkecamuk. "Kenapa juga aku harus bilang dulu sih? Pergi dadakan kan juga bisa. Hanyakal ngomong." begitu sesalku.
Dan yang paling penting, Miyuki-san pasti sangat sedih mendengar kabar ini. Terlebih pada tanggal 7 nanti Miyuki-san berulang tahun. Akan menjadi saat-saat yang membahagiakan kalau saja aku bisa datang menemuinya.

Dengan berat hati, aku memberitahu Miyuki-san kalau aku batal menemuinya. Kupikir beliau akan marah tapi ternyata tidak. Beliau memang sibuk, karenanya beliau agak lambat dalam merespon pesanku. Di luar dugaan, ternyata Miyuki-san membawa sedikit hadiah untukku dan akan mengirimkannya '0'. Sebenarnya, aku juga telah mempersiapkan hadiah untuk beliau dan akan aku kirimkan ke hotel dimana beliau berada. Tapi sayang sekali, beliau tidak bisa menerimanya atas alasan privasi.

Sedih memang, tapi Miyuki-san kemudian memintaku untuk mengirimkan kartu ulangtahun ke alamat rumahnya di Jepang. Akupun menyetujuinya dengan senang hati!!! Aku akan mencari kartu terbaik dan akan segera mengirimkannya secepat mungkin!!! ^0^

Semoga hubungan baik kami bisa terus terjaga sampai kapanpun!

This story is my tribute for my beloved Sensei, Mrs. Yushi Multihajz and for my best friend, Mrs. Miyuki Egami

**

Sedih yah.. Tapi ayo kita maju ke berita bahagia :D

dan beritanya adalah..

JENG JENG JENG

Aku sedang mempertimbangkan keputusanku untuk men-debutkan karyaku di Webtoon! TA-DA!!

Cuma ya itu. Aku masih bingung cerita apa yang akan aku angkat disana. Ada yang usul komedi sih, tapi gak tau juga HEHEHE.

Teman-teman terdekatku tahu soal hal ini. Ada yang mendukung penuh dan ada pula yang menghela napas panjang XD tapi yah gak apa-apa.. Aku harus terbiasa menghadapinya. Yang pasti, aku harus mempertimbangkan banyak hal untuk bisa merealisasikannya. Doakan yang terbaik saja untukku.

Dan berhubung tulisanku udah panjang banget, aku tutup aja dulu ya untuk sesi kali ini. Terima Kasih! Sampai jumpa!!

ADA BONUS NIH. HOPE YOU WILL LIKE IT.


Stephanie with her Senior High School gang, Butterfive. Can you recognized her?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar