Kamis, 09 Februari 2017

A Basic Concept of The Destiny 2

Hai '-'

Jika kalian berpikir kalau A Basic Concept of The Destiny akan selesai begitu saja, kalian salah! HAHAHA. Karena saat ini aku akan membahasnya dalam jilid 2. Jadi, selamat membaca.
Bersyukurlah karena aku bisa mempublikasikan tulisanku ini dengan waktu yang relatif dekat dengan tulisan  beberapa hari yang lalu. Aku sedang agak senggang jadi yhaa gitulah..

**

Jika kalian sudah membaca A Basic Concept of The Destiny berarti kalian sudah dapat menyimpulkan kalau ideku yang itu begitu sederhana bukan? Nah, untuk yang kali ini, akan kubuat ideku jadi sedikit rumit.
Ide ini ada tak berapa lama setelah konsep yang masih raw muncul. Mulai mencuat di tahun 2011.



Gambar ini ku jadikan acuan terbentuknya konsep kedua ini. In Frame, From left to right, Joelly, Catherine (Putri bungsu Stephanie), Justin (Si kembar, putra sulung Stephanie, si adik), Dallas (Si Kembar, putra sulung, si kakak), Jonas, Max, Tiffany (Istri Max), Stephania, Snape, dan tentu saja Stephanie.

Aku masih menyebut konsep ini dengan kata basic karena konsep ini juga masih cukup sederhana buatku. Juga, terdapat banyak sekali kepolosan-kepolosan yang aku cantumkan di sini. Kurasa konsep-konsep dasar ini perlu aku publikasikan karena gak mungkin juga aku menceritakan keseluruhan ideku tanpa aku publikasikan 'pendahulu'nya bukan?

Waktu itu aku berpikir, aku bosan jika aku terus-terusan membahas soal kehidupan Stephanie yang begitu-begitu saja. Jadi, aku putuskan akan membuat kehidupannya sedikit berbeda dengan menceritakan kehidupan saat dia sudah menjadi seorang dokter 'yang sebenarnya'. Karena di cerita sebelumnya, aku belum mencantumkan spesialisasi Stephanie walaupun dia sudah melanjutkan sekolahnya di Paris. Akupun memilih spesialisasi bedah dan anestesi buat dia secara bersamaan (HAHAHAHAHAHA, maklumlah, waktu itu aku masih polos). Ya, intinya kubuat Stephanie terlihat hebat!

Dalam cerita ini, Stephanie dan Jonas sudah cukup lama menikah dan mereka sudah memiliki anak. Awalnya, mereka punya dua anak yang di mana anak pertama adalah anak laki-laki dan yang bungsu adalah anak perempuan (gambar tidak aku cantumkan, aku lupa untuk memotretnya). Tapi kemudian terbersit suatu ide gila. Kupikir, bagaimana kalau anak pertama mereka kubuat anak kembar saja? Anak kembar laki-laki. HAHAHA. Mereka pasti pusing setengah mati dibuatnya, belum lagi jika salah satu di antara mereka ternyata jadi trouble maker? HAHAHAHA (ya, aku jahat. Aku tahu betul akan hal itu). Selain itu, aku memang menginginkan anak kembar jika aku sudah menikah kelak. DOAKAN SAJA YA! :D dan yang bungsu tetap anak perempuan.

Selanjutnya, kuberi nama mereka Dallas, Justin, dan Catherine. Anak kembar dengan nama yang berbeda tentu bukan hal yang aneh bukan? Aku sengaja melakukannya dan alasan di balik nama-nama itu akan aku kemukakan di kemudian hari (tentunya semua nama karakter dalam cerita ini). Jadi harap bersabar :))

Kehidupan karakter di dalam ceritaku inipun berubah. Semua adik-adik Stephanie sudah menjadi dokter dan mereka sudah berkeluarga. Ini berarti, akan jadi semakin banyak karakter yang harus aku buat. Aku sendiri terkejut.. Aku tak pernah membayangkan semua hal ini dapat terjadi. Dan harus ku akui, setelah terjadinya revolusi dalam ceritaku ini aku jadi sedikit kewalahan. Akupun segera mendesain ulang semua karakterku dan tentunya membuat karakter-karakter baru. Padahal aku tidak dituntut oleh siapapun untuk melakukannya dan tak ada siapapun yang tahu soal hal ini waktu itu.. Aku begitu bahagia.

Stephanie masih bekerja di rumah sakit yang sama dan OH! aku lupa tidak mencantumkan nama rumah sakit tempat Stephanie bekerja di cerita kemarin HAHA. Baiklah, dia bekerja di Washington D.C. International Hospital (jangan dicari di google, kalian gak akan menemukannya :p). Dia juga masih bersama dengan Joelly dan Timothy tak ada hal yang berubah secara signifikan di sini. Hanya saja, Stephanie banyak melakukan hal-hal yang luar biasa, pokoknya dia terlihat berbeda dari dokter pada umumnya dan itu membuatnya jadi semakin terkenal (terlepas dari kejenuisan otaknya, dia juga punya sense yang bagus untuk jadi seorang dokter). Hanya saja, di suatu hari Stephanie sedikit melakukan kesalahan dan kesalahan itu menyebabkannya berada dalam kerugian.

**

Kita mundur ke beberapa tahun sebelumnya, saat di Paris, Stephanie mencuri suatu formula milik Pemerintah Prancis di rumah sakit tempat dia bekerja. Dia menjadi seorang dokter residen selama bersekolah di Prancis. Pemerintah Prancis tentunya sadar dengan kehilangan itu dan berusaha mencarinya sebisa mungkin. Namun, mereka tak pernah menemukannya bahkan ketika Stephanie kembali ke Amerika Serikat. Stephanie terus menyimpannya dan tak pernah ada orang yang mengetahuinya.

Suatu hari, keluarga Stephanie mengadakan suatu pesta yang dihadiri oleh seluruh keluarga besarnya. Suasana pesta terlihat biasa saja. Namun tak disangka, suasana pesta berubah menjadi gaduh dan riuh setelah istri Max yakni Tiffany diserang oleh seseorang dan terluka parah. Beruntung Stephanie berhasil menyelamatkannya. Dia tak tinggal diam, diapun mencari keberadaan si penyerang dengan mengikuti beberapa petunjuk yang si penyerang tinggalkan. Stephaniepun berhasil menemukan si penyerang.

Si penyerang, Otto Red Banner, yang ditemui Stephanie terkesan dengan kejeniusan Stephanie dan mulai tertarik padanya. Diapun menculik Stephanie dan yah Stephanie diculik karena kecerobohannya. Stephanie disekap di suatu tempat dan Banner kemudian mengajak Stephanie bergabung bersamanya. Stephanie tentu menolaknya. Banner yang naik pitam menghajar Stephanie habis-habisan tapi dia berhasil diselamatkan setelah Jonas menemukannya dalam keadaan yang babak belur.

Beberapa tahun kemudian, Stephanie yang sekarang makin membuat Banner tertarik. Kemudian Bannerpun mengirimkan kaki tangannya untuk mengajak Stephanie bergabung. Kaki tangan Banner, William Henry Harrison kemudian menyamar sebagai seorang dokter yang bekerja di tempat Stephanie. Tapi yaaaah kaki tangan Banner kemudian diringkus oleh kepolisian dan di tahan. Stephanie sebenarnya tak sadar dengan identitas kaki tangan Banner, dia menyeretnya ke ranah hukum karena yang bersangkutan berbuat ulah dan merugikan Stephanie. Selain itu, dia juga bertindak mencurigakan dan dia belum sempat mengutarakan maksud dan tujuannya kepada Stephanie.

Banner yang panik menunjukkan dirinya di hadapan Stephanie. Diapun memaksa Stephanie untuk bergabung bersamanya dengan berbagai ancaman. Stephaniepun akhirnya ikut bergabung. Tak berapa lama setelah bergabung, Stephanie sadar ternyata kaki tangan Banner telah bebas dari tahanan dan dia merupakan tangan kanan Banner.

Setelah bergabung, Stephanie ternyata menjebak Banner serta William dan menjebloskan mereka ke penjara. Stephanie merasa lega karena telah berhasil melepaskan diri dari cengkraman Banner. Namun hal itu tak bertahan lama sebab William yang telah ditangkap berhasil kabur dari penjara dan kemudian dia membuat perhitungan dengan Stephanie. William yang sangat dendam pada Stephanie memutuskan untuk membunuhnya. Dia membunuh Stephanie di musim dingin yang membeku dan kemudian menenggelamkannya di sungai Anacostia di Washington, D.C.

Di luar dugaan, Stephanie berhasil selamat dan bertahan hidup. Tapi Stephanie tidak kembali pada keluarganya karena jika dia kembali. William tentu tak hanya akan menyerang dirinya saja, tak menutup kemungkinan, dia juga akan menyerang keluarga Stephanie...


**

Apa yang sebenarnya terjadi pada Stephanie? Bagaimana keadaannya saat ini dan siapa sebenarnya Otto Red Banner juga William Henry Harrison?
Bersambung..... :p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar